Keluaran : Meningkatkan kualitas dan kuantitas umbi bibit kentang
Bahan dan Alat : a. Bahan : - umbi bibit kentang sehat (ukuran 30 g/knol)
- pupuk kandang matang 30 ton/ha - pupuk organik urea 200 kg/ha -
pupuk Za 400 kg/ha - pupuk TSP 250 kg/ha - pupuk KCl 300 kg/ha -
Pestisida sistemik dan kontak b. Alat : - Cangkul, garpu dll Pedoman
Teknis : a. Bibit Pilih bibit kentang bebas OPT, dengan ukuran 30 g/knol
(untuk luasan 1000 m2 dibutuhkan bibit sebanyak 120 kg) b. Persiapan
Lahan Pilih lahan yang subur dan gembur (tanah andosol) dan
sebelumnya tidak ditanami kentang, tomat atau solanace lainnya. c.
Pengolahan tanah - Tanah dibersihkan dari sisa-sisa tanaman dan
gulma, kemudian dioleh dengan baik hingga gembur. - Buat garitan
tanaman dengan jarak 70-80 cm dengan lubang tanam 10 cm dengan jarak
20-30 cm dalam garitan. d. Pemupukan - Gunakan pupuk kandang sapi
yang sudah matang sebanyak 30 ton/ha - Untik pupuk organik, gunakan
Urea 200 kg/ha, ZA 400 kg/ha, TSP 250 kg/ha dan KCl 300 kg/ha atau
pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 1 ton/ha (dicampur hingga merata) -
Pemberian pupuk dilakukan dengan cara : pupuk kandang dihamparkan
secara merata dalam garitan tanaman 2-7 hari sebelum tanam pupuk
organik dihamparkan secara merata dalam garitan tanaman pada saat
dilakukan penanaman kentang e. Penanaman dan Pemeliharaan - bibit
kentang ditanam secara teratur dengan jarak tanam yang telah
ditentukan - umbi bibit ditempatkan didalam garitan, lalu tutup
dengan lapisan tanah tipis - sekeliling tanaman sebaiknya ditanami
kubis sebagak attractant bagi apid - satu bulan setelah tanam
dilakukan pengguludan dan penyiangan tanaman terutama pembuangan
tanaman pengganggu/gulma - lakukan pemberantasan hama dan penyakit
secara teratur sesuai dengan cara-cara yang dianjurkan - tanaman
kentang yang memperlihatkan gejala serangan virus atau layu bakteri
atau out rype harus dimusnahkan dan tidak boleh digunakan untuk
bibit - dua atau tiga minggu sebelum panen bagian atas tanaman
dikurung atau disemprot dengan herbisida f. Panen - Panen kentang
dilakukan setelah tanaman cukup umur sesuai dengan kultivar/varietas
yang ditanam.
Sumber : http://www.deptan.go.id/teknologi/horti/tkentang.htm
hay lheee.................
BalasHapus